Bagi anda yang ingin mesan madu hubungi kami ke: 00967714308986 atau Email: abu.ishaq85@gmail.com Terimakasih.

Marquee

Sabtu, 17 Juli 2010

Madu Dalam Timabangan Medis Dan Al-qur an


Dasar syar'i :
1. "Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia." (QS. An-Nahl: 69)
2. "Gunakanlah selalu dua macam obat yaitu Alquran dan madu" ( HR Bukhari ),
3. "Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat kesembuhan bagi manusia." (QS. An-Nahl: 69)

Dasar ilmiah :
1. Dari hasil penelitian Y Widiodo (2001), peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor ditemukan hasil bahwa pemberian madu secara teratur setip harinya dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) sekaligus memperbaiki nafsu makan pada balita. Penelitian ini dilakukan pada balita pasien Klinik Gizi, Puslitbang Gizi, yang menderita kurang energi protein (KEP) akibat krisis moneter. Sample penelitianya sendiri terdiri dari 51 balita usia 13 - 36 bulan.

2. Dari penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti di Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, Hamilton, New Zealand dibuktikan bahwa madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit secara alami tanpa membunuh bakteri baik.
3. Dari hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti di Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur, ditemukan paling tidak terdapat empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu, yaitu kadar gula madu yang tinggi, madu bersifat masam, madu mengandung 10-hidroxidecen-2-oic acid, madu mengandung hidrogen peroksida (H2O2)
4. Bakteri patogen tidak mampu melawan madu. Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti proses peradangan (inflammatory activity anti)
5. Madu kaya kandungan antioksidan. Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress)
6. Madu dan kesehatan mulut. Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi, mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
7. Madu dan kulit kepala. Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan selama 2-3 menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut, memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
8. Madu dan pengobatan kencing manis. Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsure antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya di bawah pengawasan dokter.
9. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung. Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan
10. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam bulan.
11. Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar