Tanggal 12 Desember 2009, pukul 17.00 – 18.00 di ulas di TV dan mungkin sebagian dari anda semua juga ikut nonton, ternyata madu asli yang beredar kisarannya hanya 20%. Ulasan mengenai pemalsuan madu dan tips untuk membedakannya. Apa yang mendorong oknum-oknum tertentu untuk memalsukan Madu? Alasan utama adalah untuk meraup keuntungan yang lebih banyak dengan instan, disamping itu juga karena demand pasar yang tinggi karena permintaan madu di Indonesia mencapai 7.000 ton sedangkan produksi madu asli hanya 2.000 ton/hari.
Berikut Tips-tips menurut pakar madu :
Madu Asli
1. Tuang di 1 sendok makan dan bakar dengan lilin di bawah sendok, maka akan membentuk buih dan meleleh tumpah, atau buihnya besar-besar meletup-letup seperti gunung berapi yang mau meletus.
2. Madu setelah di panaskan dan menjadi dingin kembali, korek dengan lidi atau serupanya kemudian aduk dan colek keatas, akan membentuk benang bertexture halus dan tidak mudah putus
3. Rendam ikan mentah di toples berisi madu selama 2 minggu, maka ikan akan berubah bentuk semakin menyusut dan tidak mengeluarkan bau.
4. Tuang di gelas berisi air putih, atau jika di tuang di air panas, air tidak langsung keruh, jika di aduk maka air akan berubah menjadi keruh dan endapan tidak berwarna hitam.
Madu Palsu
1. Buih tidak akan meleleh, tetapi tetap di sendok dan buihnya sedikit dan kecil-kecil
2. Membentuk benang besar dan mudah putus
3. Ikan tidak berubah bentuk dan menimbulkan bau busuk
4. Setelah di aduk air akan tetap bening dan jika ada endapan warnanya kehitaman.
Berikut Tips untuk membedakan Madu Asli, semoga pembaca dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan membeli madu.
This entry was posted in Tips and tagged maduasli. Bookmark the permalink.
← Jenis Madu dan Khasiatnya
Kumpulan Resep Madu →
Tidak ada komentar:
Posting Komentar