Sabtu, 28 Agustus 2010
[Forum] Analisa madu dari segi kandungannya berikut khasiatnya masing2
Buat sahabat2ku, sodara2ku, semoga artikel ini ada manfaatnya.
Madu, si manis keemasan
Seorang filsuf dan penulis Yunani, Athenaeus, menyatakan bahwa siapa saja yang
rajin mengonsumsi madu setiap hari akan bebas dari penyakit selama hidupnya.
Dia tidak mengada-ada karena di dalam madu memang termuat rupa-rupa nutrisi
yang unik dan potensial untuk memelihara kesehatan dan kecantikan.
Sampai saat ini banyak orang yang belum benar-benar mengerti memilih madu yang
baik dan asli. Pengertian orang awam tentang madu asli saat ini bila semut
tidak mendekat, atau menyala bila dibakar dengan korek api.
Karbohidrat madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1
persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen
fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persenkarbohidrat yang terbuat
dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan
madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori. Salah satu keunikan dari madu, meski memiliki rasa manis, tidak begitu
berbahaya dibanding gula. Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah
dibanding sumber karbohidrat lain, bagi diabetes dianjurkan untuk tetap
berkonsultasi ke dokter bila mengkonsumsinya.
Selain itu dalam madu terdapat banyak sekali kandungan vitamin, asam, mineral
dan enzim, yang sangat berguna sekali bagi tubuh sebagai pengobatan secara
tradisional, antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker/tumor.
Sementara kandungan asam organik dalam madu antara lain asam glikolat, asam
format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan
asam tartarat. Dari Beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan
yakni berguna bagi metabolisme tubuh, di antaranya asam oksalat, asam tartarat,
asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat terdapat kandungan zat
laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino
bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan
pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan
fungsi otak
Kandungan mineral yang ada dalam madu alam, tergantung dari mana sari bunga
yang dihisapnya. Bunga tersebut di tanam pada tanah yang banyak kandungan
mineral apa. Sehingga banyaknya kandungan zat besi, tembaga dan mangan akan
menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan
pewarnaan darah (hemoglobin).
Beberapa kandungan mineral dalam madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca),
Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K),
Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum
(Mo) dan Aluminium (Al). Zat tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan
dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut menyebabkan berkurangnya
ketahanan tubuh, dan memicu meningkatnya kadar kolesterol.
Zat mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam
pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium pegang peran
penting mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna
bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika
kekurangan seng biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering
terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll.
Adapun kegunaan kalsium dan fospor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan
gigi. Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium, fospor
dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum berguna sekali
untuk pencegahan anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka
minuman keras/alkohol).
Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis
dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa
saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan. Secara lebih
rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan
Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Selain asam organik, dalam
madu juga terdapat kandungan asam amino yang berkaitan dalam pembuatan protein
tubuh (asam amino nonesensial). Selain asam amino nonesensial ada juga asam
amino esensial di antaranya: Lysin, Histadin, triptofan, dll.
Vitamin yang ada dalam kandungan madu, di antaranya: Vitamin B2 (Riboflavin),
B5 (asam pantotenat), B6 (Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten.
Vitamin A pegang peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta
mempertahankan kesehatan tubuh. Juga berkaitan dengan hormon andrenalin dan
hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf.
B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan
riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata terasa
gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) pegang peran dalam
produksi hormon andrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) pegang
peran penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur
fungsi kekebalan. Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi
penyembuhan luka, antioksidan serta kekebalan.
Selain itu madu juga mengandung antibiotika sebagai antibakteri dan antiseptik
menjaga luka. Bahkan madu sarang segera menyembuhkan luka bakar akibat tersiram
air mendidih atau minyak panas. Madu sarang sangat berguna untuk menjaga
kesehatan dan penyembuhan terutama penderita jantung, gagal ginjal, lever,
hepatitis, penderita kanker usus, kanker paru, bronchitis, sinusitis, kelelahan
kronis, pusing kronis dan pekerja berat, penderita reumatik, osteoporosis,
kekejangan otot terutama pada olahragawan, penderita stroke, serta tambahan
menu bagi balita dan penderita AIDS/HIV. "Sifat antibakteri dari madu membantu
mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi
nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,"
kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs
kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain
mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada
kulit.
Sekarang banyak pedagang madu yang pandai mengelabuhi pembeli dengan membawa
madu dalam wadah yang diberi sarang lebah di atasnya supaya terlihat madu
dagangannya adalah mdalam air. Madu akan larut setelah diaduk) , tidak
mengandung unsur air, kental sekali, ada rasa amis seperti karat besi, agak
asam, agak langu, jika dicampurkan pada kuning telur maka kuning telurnya
menjadi matang, semut akan mati bila masuk ke dalam botol berisi madu
sarang,adu asli dari sarang lebah. Bagaimana bisa memastikan bahwa madu sarang
itu betul-betul asli, dapat diteliti dari berat jenisnya (klo di tuangkan ke
dalam air secara perlahan tanpa diaduk tdk keliatan nyata ada gelombang
pelarutan halus seperti gula yang dilarutkan bila disimpan dalam lemari es
tidak mengkristal, tambah lama warna berubah menjadi lebih tua, tidak meletup.
Referensi :
1. Endang Saptorini, Madu, Cairan Emas Kaya Antioksidan, 2003.
2. Wati, Madu Lebah Sarang Kandung Gula Alam, 2003.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar