Bagi anda yang ingin mesan madu hubungi kami ke: 00967714308986 atau Email: abu.ishaq85@gmail.com Terimakasih.

Marquee

Sabtu, 28 Agustus 2010

Tips Membedakan Madu Asli Dan Campuran


Madu palsu atau tiruan adalah larutan yang menyerupai madu. Dibuat tanpa pertolongan lebah atau menggunakan gula sebagai nektar. Umumnya mempunyai warna sama dengan madu asli. Karena itu bagi orang awam sulit untuk membedakan antara madu asli dan madu tiruan. Pada perusahaan-perusahaan yang telah mendapat izin produksi akan mencantumkan keterangan produknya sehingga dapat diketahui apakah itu madu asli atau sintetis. Madu sintetis yang beredar di antaranya adalah madu melon, labu semangka, dan kurma.

Sejak lama madu palsu telah banyak diproduksi orang. Dengan cara mencampur glukosa dengan gula pasir, buah, flavour serta zat warna. Di laboratorium madu palsu akan mudah dikenali dengan analisis kimia. Kandungan HMF (5 hydroxyl-methyl furfural) dengan jumlah maksimum 3mg/100gram, aktivitas enzim diastase minimal 5 serta rasio kandungan kalium (K) dan natrium (Na) dalam madu asli sekitar 4,0 sedangkan madu palsu 0,005-0,1.

Pengujian kadar keaslian madu memang tidak gampang, di samping biayanya juga mahal. Dibutuhkan alat-alat canggih untuk mendeteksi ada tidaknya campuran dengan gula lainnya di dalam madu. Sementara, khasiat madu yang sudah jelas manfaat bagi kesehatan, membuat para pedagang nakal melakukan campuran dengan gula tebu atau gula aren. Bagi orang kebanyakan, rasa manis yang dikeluarkan oleh madu asli dan campuran sulit dibedakan. Dengan melihat dan merasakannya, ahli madu akan dapat membedakan antara madu asli dan yang palsu. Salah satu pengujian yang paling praktis adalah dengan menggunakan pH meter. Madu palsu biasanya memiliki pH 2,4-3,3 atau di atas 5, sedangkan madu asli mempunyai pH 3,4-4,5. Untuk mengetahui lebih lanjut dapat dilakukan uji kandungan madu di laboratorium. Salah satu laboratorium tempat pengujian madu terdapat di Bogor.

Madu di Indonesia sendiri terbagi menjadi dua, yaitu madu hasil lebah ternak dan madu hutan. Yang dimaksud madu ternak adalah madu tersebut diambil dari nektar bunga pohon-pohon tertentu seperti rambutan, kelengkeng, durian dan sebagainya. Ketika pohon-pohon tersebut sedang berbunga, maka digiringlah lebah-lebah yang sudah berada dalam kotak-kotak menuju perkebunan pohon tersebut. Ciri khas dari madu ternak adalah aroma madunya sesuai dengan nektar bunga dari pohon yang dihinggapi.

Sedangkan madu hutan, lebih variatif nektar bunganya karena dihisap dari berbagai pohon. Madu hutan ini dikenal lebih baik karena lebih banyak mengandung nutrisi yang terdiri dari mineral dan vitamin. Jenis tawon madu hutan pun lebih baik daripada tawon madu ternak. Madu terbaik jenis ini tidak akan beku walaupun diletakkan di freezer selama berbulan-bulan karena kadar airnya di bawah 20%.

Kendati demikian, baik madu hutan maupun madu ternak mempunyai kelemahan. Ketika dipanen pada musim hujan madu akan banyak mengandung air hujan, sedangkan sifat air hujan sendiri bersifat asam. Selain menyebabkan lebih cair, madu juga teroksidasi udara menjadi lebih asam dan akan terfermentasi. Akibatnya, timbul gas yang bisa menjebol tutup botolnya. Semut pun tidak mau menghampiri karena rasanya yang masam-masam manis. Bila madu jenis ini dimasukkan ke dalam freezer akan mudah beku, meski termasuk asli.

Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mengetahui keaslian madu secara ilmiah. Misalnya dengan analisis karbon, analisis mikroskopis, analysis hydroxymethylfurfural, analisis polaritas cahaya dan terakhir tes keasaman. Dari lima cara tersebut, empat yang pertama harus menggunakan alat bantu yang cukup mahal harganya dan keahlian tertentu. Jadi, tidak semua orang bisa melakukannya. Sedangkan tes keasaman, merupakan tes yang terbilang relatif mudah dan tidak mahal. Tapi, masih tetap memerlukan pengetahuan tentang madu yang mendalam. Jika tidak, tetap akan sulit membedakan mana madu asli, madu campuran, dan madu buatan (artificial honey).

Di masyarakat berkembang kebiasaan uji keaslian madu yang ditunjukkan menyala ketika dibakar dengan korek api, telur bisa matang, tidak rembes ketika diteteskan pada kertas koran, dan sebagainya. Pengujian tersebut sebenarnya tidak seratus persen benar, masih butuh pembuktian melalui laboratorium.

Sebenarnya masih ada cara lain yang bisa menjadi tolok ukur dan dilakukan oleh semua orang, yakni dengan meneteskan madu di air di atas piring beling putih. Ketika piring digoyang ke kiri dan ke kanan, maka sebelum madu itu bercampur akan membentuk segi enam atau sarang lebah. Semakin lama bentuk segi enam itu bertahan, berarti semakin baik nutrisi yang terkandung dalam madu tersebut alias madu asli. Semakin cepat bentuk segi enam itu memudar, maka jelaslah itu madu campuran, karena nutrisinya sudah jauh berkurang.

Cara lain yang mungkin mudah dilakukan adalah sama seperti di atas, namun piringnya tidak digoyang-goyang. Cukup didiamkan saja. Madu asli yang memiliki kadar air rendah tidak akan membuat air di piring menjadi keruh. Sedangkan madu yang telah dicampur atau madu buatan perlahan-lahan akan membuat air menjadi keruh. Apakah semut bisa menjadi patokan untuk menentukan madu itu asli atau tidak? Pada dasarnya, sifat semut suka pada yang manis-manis, termasuk rasa manis yang ada pada madu. Namun, semakin kental madunya (kadar airnya sedikit) semakin sulit bagi semut untuk mendeteksi lokasi rasa manis madu tersebut karena molekul yang ada di dalam madu tetap utuh, tidak pecah. Sebaliknya, bila kadar airnya tinggi (di atas 20%), maka semut mudah menghampiri.

Read More.. Read More..

Efektifitas Madu Sidir Yaman


Riset yang dilakukan oleh University of Ottawa (Canada) menemukan bahwa:

- Efektifitas Madu Sidr dalam membunuh bakteri MSSA (methicillin sensitive staphylococcus aureus) mencapai 63%

- Efektifitas Madu Sidr dalam membunuh bakteri MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus) mencapai 73%

- Efektifitas Madu Sidr dalam membunuh bakteri PA mencapai 91%

Madu Sidr dari Yaman (Hadhramaut) memiliki kemampuan membunuh yang kuat terhadap aneka bakteri tersebut, bahkan lebih hebat dibanding anti-mikroba yang paling hebat yang digunakan kedokteran modern saat ini.
Madu Sidr ini berasal dari lebah yang memperoleh makanan dari pohon Sidr di Hadhramaut (Yaman). Pohon Shidr adalah pohon kuno sejenis bidara yang disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an (surah Saba’: 15-16). Karena khasiatnya yang tinggi dan produksinya yang tidak banyak, madu Sidr ini sudah lama menjadi madu yang paling mahal di dunia.

Read More.. Read More..

[Forum] Analisa madu dari segi kandungannya berikut khasiatnya masing2


Buat sahabat2ku, sodara2ku, semoga artikel ini ada manfaatnya.

Madu, si manis keemasan

Seorang filsuf dan penulis Yunani, Athenaeus, menyatakan bahwa siapa saja yang
rajin mengonsumsi madu setiap hari akan bebas dari penyakit selama hidupnya.
Dia tidak mengada-ada karena di dalam madu memang termuat rupa-rupa nutrisi
yang unik dan potensial untuk memelihara kesehatan dan kecantikan.

Sampai saat ini banyak orang yang belum benar-benar mengerti memilih madu yang
baik dan asli. Pengertian orang awam tentang madu asli saat ini bila semut
tidak mendekat, atau menyala bila dibakar dengan korek api.

Karbohidrat madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1
persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen
fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persenkarbohidrat yang terbuat
dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan
madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori. Salah satu keunikan dari madu, meski memiliki rasa manis, tidak begitu
berbahaya dibanding gula. Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah
dibanding sumber karbohidrat lain, bagi diabetes dianjurkan untuk tetap
berkonsultasi ke dokter bila mengkonsumsinya.

Selain itu dalam madu terdapat banyak sekali kandungan vitamin, asam, mineral
dan enzim, yang sangat berguna sekali bagi tubuh sebagai pengobatan secara
tradisional, antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker/tumor.

Sementara kandungan asam organik dalam madu antara lain asam glikolat, asam
format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan
asam tartarat. Dari Beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan
yakni berguna bagi metabolisme tubuh, di antaranya asam oksalat, asam tartarat,
asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat terdapat kandungan zat
laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino
bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan
pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan
fungsi otak

Kandungan mineral yang ada dalam madu alam, tergantung dari mana sari bunga
yang dihisapnya. Bunga tersebut di tanam pada tanah yang banyak kandungan
mineral apa. Sehingga banyaknya kandungan zat besi, tembaga dan mangan akan
menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan
pewarnaan darah (hemoglobin).

Beberapa kandungan mineral dalam madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca),
Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K),
Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum
(Mo) dan Aluminium (Al). Zat tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan
dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut menyebabkan berkurangnya
ketahanan tubuh, dan memicu meningkatnya kadar kolesterol.

Zat mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam
pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium pegang peran
penting mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna
bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika
kekurangan seng biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering
terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll.

Adapun kegunaan kalsium dan fospor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan
gigi. Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium, fospor
dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum berguna sekali
untuk pencegahan anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka
minuman keras/alkohol).

Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis
dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa
saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan. Secara lebih
rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan
Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Selain asam organik, dalam
madu juga terdapat kandungan asam amino yang berkaitan dalam pembuatan protein
tubuh (asam amino nonesensial). Selain asam amino nonesensial ada juga asam
amino esensial di antaranya: Lysin, Histadin, triptofan, dll.

Vitamin yang ada dalam kandungan madu, di antaranya: Vitamin B2 (Riboflavin),
B5 (asam pantotenat), B6 (Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten.

Vitamin A pegang peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta
mempertahankan kesehatan tubuh. Juga berkaitan dengan hormon andrenalin dan
hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf.

B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan
riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata terasa
gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) pegang peran dalam
produksi hormon andrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) pegang
peran penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur
fungsi kekebalan. Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi
penyembuhan luka, antioksidan serta kekebalan.

Selain itu madu juga mengandung antibiotika sebagai antibakteri dan antiseptik
menjaga luka. Bahkan madu sarang segera menyembuhkan luka bakar akibat tersiram
air mendidih atau minyak panas. Madu sarang sangat berguna untuk menjaga
kesehatan dan penyembuhan terutama penderita jantung, gagal ginjal, lever,
hepatitis, penderita kanker usus, kanker paru, bronchitis, sinusitis, kelelahan
kronis, pusing kronis dan pekerja berat, penderita reumatik, osteoporosis,
kekejangan otot terutama pada olahragawan, penderita stroke, serta tambahan
menu bagi balita dan penderita AIDS/HIV. "Sifat antibakteri dari madu membantu
mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi
nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,"
kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs
kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain
mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada
kulit.

Sekarang banyak pedagang madu yang pandai mengelabuhi pembeli dengan membawa
madu dalam wadah yang diberi sarang lebah di atasnya supaya terlihat madu
dagangannya adalah mdalam air. Madu akan larut setelah diaduk) , tidak
mengandung unsur air, kental sekali, ada rasa amis seperti karat besi, agak
asam, agak langu, jika dicampurkan pada kuning telur maka kuning telurnya
menjadi matang, semut akan mati bila masuk ke dalam botol berisi madu
sarang,adu asli dari sarang lebah. Bagaimana bisa memastikan bahwa madu sarang
itu betul-betul asli, dapat diteliti dari berat jenisnya (klo di tuangkan ke
dalam air secara perlahan tanpa diaduk tdk keliatan nyata ada gelombang
pelarutan halus seperti gula yang dilarutkan bila disimpan dalam lemari es
tidak mengkristal, tambah lama warna berubah menjadi lebih tua, tidak meletup.

Referensi :
1. Endang Saptorini, Madu, Cairan Emas Kaya Antioksidan, 2003.

2. Wati, Madu Lebah Sarang Kandung Gula Alam, 2003.
Read More.. Read More..

Madu, si manis keemasan

Buat sahabat2ku, sodara2ku, semoga artikel ini ada manfaatnya.

Madu, si manis keemasan

Seorang filsuf dan penulis Yunani, Athenaeus, menyatakan bahwa siapa saja yang
rajin mengonsumsi madu setiap hari akan bebas dari penyakit selama hidupnya.
Dia tidak mengada-ada karena di dalam madu memang termuat rupa-rupa nutrisi
yang unik dan potensial untuk memelihara kesehatan dan kecantikan.

Sampai saat ini banyak orang yang belum benar-benar mengerti memilih madu yang
baik dan asli. Pengertian orang awam tentang madu asli saat ini bila semut
tidak mendekat, atau menyala bila dibakar dengan korek api.

Karbohidrat madu termasuk tipe sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1
persen air; 82,4 persen karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino,
vitamin, dan mineral. Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen
fruktosa dan 31 persen glukosa. Sisanya, 12,9 persenkarbohidrat yang terbuat
dari maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan
madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori. Salah satu keunikan dari madu, meski memiliki rasa manis, tidak begitu
berbahaya dibanding gula. Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah
dibanding sumber karbohidrat lain, bagi diabetes dianjurkan untuk tetap
berkonsultasi ke dokter bila mengkonsumsinya.



Selain itu dalam madu terdapat banyak sekali kandungan vitamin, asam, mineral
dan enzim, yang sangat berguna sekali bagi tubuh sebagai pengobatan secara
tradisional, antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker/tumor.



Sementara kandungan asam organik dalam madu antara lain asam glikolat, asam
format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat, dan
asam tartarat. Dari Beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan
yakni berguna bagi metabolisme tubuh, di antaranya asam oksalat, asam tartarat,
asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam laktat terdapat kandungan zat
laktobasilin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino
bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan
pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan
fungsi otak

Kandungan mineral yang ada dalam madu alam, tergantung dari mana sari bunga
yang dihisapnya. Bunga tersebut di tanam pada tanah yang banyak kandungan
mineral apa. Sehingga banyaknya kandungan zat besi, tembaga dan mangan akan
menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat besi erat hubungannya dengan
pewarnaan darah (hemoglobin).

Beberapa kandungan mineral dalam madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca),
Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K),
Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na), Molibdenum
(Mo) dan Aluminium (Al). Zat tembaga sangat penting bagi manusia berkaitan
dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut menyebabkan berkurangnya
ketahanan tubuh, dan memicu meningkatnya kadar kolesterol.

Zat mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan berpengaruh besar dalam
pengontrolan gula darah serta mengatur hormon teroid. Magnesium pegang peran
penting mengaktifkan fungsi replikasi sel, protein dan energi. Yodium berguna
bagi pertumbuhan dan membantu dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika
kekurangan seng biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering
terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll.

Adapun kegunaan kalsium dan fospor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan
gigi. Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium, fospor
dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum berguna sekali
untuk pencegahan anemia dan penawar racun (terutama bagi orang yang suka
minuman keras/alkohol).

Seorang ilmuwan dari Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis
dalam Journal of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa
saja berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan. Secara lebih
rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan
Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Selain asam organik, dalam
madu juga terdapat kandungan asam amino yang berkaitan dalam pembuatan protein
tubuh (asam amino nonesensial). Selain asam amino nonesensial ada juga asam
amino esensial di antaranya: Lysin, Histadin, triptofan, dll.

Vitamin yang ada dalam kandungan madu, di antaranya: Vitamin B2 (Riboflavin),
B5 (asam pantotenat), B6 (Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten.

Vitamin A pegang peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta
mempertahankan kesehatan tubuh. Juga berkaitan dengan hormon andrenalin dan
hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf.

B2 (Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan
riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata terasa
gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) pegang peran dalam
produksi hormon andrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) pegang
peran penting sebagai benteng pertahanan keseimbangan hormon dan mengatur
fungsi kekebalan. Vit C (berguna sebagai suplemen) sangat berguna bagi
penyembuhan luka, antioksidan serta kekebalan.

Selain itu madu juga mengandung antibiotika sebagai antibakteri dan antiseptik
menjaga luka. Bahkan madu sarang segera menyembuhkan luka bakar akibat tersiram
air mendidih atau minyak panas. Madu sarang sangat berguna untuk menjaga
kesehatan dan penyembuhan terutama penderita jantung, gagal ginjal, lever,
hepatitis, penderita kanker usus, kanker paru, bronchitis, sinusitis, kelelahan
kronis, pusing kronis dan pekerja berat, penderita reumatik, osteoporosis,
kekejangan otot terutama pada olahragawan, penderita stroke, serta tambahan
menu bagi balita dan penderita AIDS/HIV. "Sifat antibakteri dari madu membantu
mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi
nyeri serta meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada proses penyembuhan,"
kata Dr. Peter Molan dari University of Waikato, New Zealand, melalui situs
kesehatan. Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain
mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada
kulit.

Sekarang banyak pedagang madu yang pandai mengelabuhi pembeli dengan membawa
madu dalam wadah yang diberi sarang lebah di atasnya supaya terlihat madu
dagangannya adalah mdalam air. Madu akan larut setelah diaduk) , tidak
mengandung unsur air, kental sekali, ada rasa amis seperti karat besi, agak
asam, agak langu, jika dicampurkan pada kuning telur maka kuning telurnya
menjadi matang, semut akan mati bila masuk ke dalam botol berisi madu
sarang,adu asli dari sarang lebah. Bagaimana bisa memastikan bahwa madu sarang
itu betul-betul asli, dapat diteliti dari berat jenisnya (klo di tuangkan ke
dalam air secara perlahan tanpa diaduk tdk keliatan nyata ada gelombang
pelarutan halus seperti gula yang dilarutkan bila disimpan dalam lemari es
tidak mengkristal, tambah lama warna berubah menjadi lebih tua, tidak meletup.

Referensi :
1. Endang Saptorini, Madu, Cairan Emas Kaya Antioksidan, 2003.

2. Wati, Madu Lebah Sarang Kandung Gula Alam, 2003.
Read More.. Read More..

Madu Membuat Langsing


Madu memang dipercaya sebagai pertolongan pertama untuk penyembuhan ataupun sebagai suplemen penambah stamina sejak dulu. Tapi kini tak hanya itu saja yang menjadi menjadi khasiat madu. Madu membantu program penurunan berat badan? Bagaimana bisa?

Orang Mesir kuno, Cina, Yunani, dan Roma mempercayai bahwa madu memiliki khasiat yang luar biasa sebagai obat dan juga suplemen tubuh. Sekarang bertambah lagi satu khasiat madu. Berdasarkan penelitian ternyata madu bisa membantu proses penuruan berat badan dalam program diet. Hmm.. bagaimana mungkin?Pada tahun 2008 sebuah studi yang dilakukan Journal of Food Science melaporkan hasil penelitian mereka. Penelitian yang dilakukan pada sejumlah tikus yang telah diberi makan madu ternyata mampu menurunkan bobot hingga 23% dibandingkan dengan yang mengkonsumsi makanan yang rendah gula selama setahun (satu tahun umur tikus sama dengan 20 tahun umur manusia).

“Madu yang digunakan adalah madu dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi, hal ini yang menyebabkana pembakaran lemak yang lebih besar,” ujar Lynne Chepulis, Ph.D. , ketua penelitian dan juga penulis dari buku ‘Healing Honey‘ (Brown Walker Press, 2008).

Menurutnya lagi, semua makanan yang mengandung antioksidan yang cukup tinggi seperti the hijau mampu meningkatkan metabolisme yang berpengaruh pada pembakaran lemak yang juga meningkat. Tapi perlu diingat, tidak semua madu kaya akan antioksidan. Penelitian lain menunjukkan bahwa jeni smadu yang sering dijumpai seperti madu dari pohon semanggi tidak memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi, hal ini pernah dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association.

Para peneliti menghubungkan mengkonsumsi madu dengan penurunan berat badan memang cukup baik, tapi hanya diawal. Menambahakan sejumlah pemanis dalam menu diet tanpa dibarengi mengurangi mekanan lainnya justru menyebabkan penambahan berat badan.

Para peneliti di Penn State University diuji madu terhadap dextromethorphan-bahan aktif dalam obat-paling batuk sebagai penekan batuk pada anak-anak dan menemukan madu menjadi lebih efektif. Rasa manis pada madu ini mungkin yang menjadikannya ‘bahan aktif’. Jika Anda ingin meredakan batuk anak Anda ataupn batuk Anda sendiri coba minum madu.

Tapi jangan sekali-sekali memberikan madu pada bayi dibawah satu tahun. Karena madu bisa saja mengandung spora dari bakteri yang menyebabkan botulism, karena biasanya tubuh bayi belum memiliki kekebalan yang baik seperti orang dewasa.

“Menurut teori, para lebah madu mengumpulkan serbuk sari dari tanaman. Dengan mengkonsumsi sedikit saja madu setiap harinya mempu merangsang sistem kekebalan tubuh Anda dan juga dapat mengurangi alergi,” demikian penjelasan Miguel P. Wolbert, seorang ahli alergi dan imunologi di Allergy & Asthma Care Center di Evansville, Indiana. “Tapi bukan berarti madu mampu menyembuhkan alergi Anda, hanya mengurangi sedikit alergi.” katanya lagi menambahkan.

Nah, kalau sudah tahu betapa kayanya khasiat madu untuk tubuh akankah Anda mengkonsumsi madu setiap hari?
Read More.. Read More..

Sabtu, 07 Agustus 2010

Fakta Tentang Madu dan Habbatussauda


FAKTA 1:
Keistimewaan madu lebah telah diabadikan oleh Allah S.W.T di dalam al-Quran yang bermaksud "Daripada perut lebah itu keluarlah minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya sebagai PENAWAR bagi manusia", (An-Nahl:69).

FAKTA 2:
Rasulullah S.A.W pernah bersabda yang bermaksud: "Tetaplah kamu berubat dengan Habbatus Sawda' ini kerana sesungguhnya ia mengandungi bahan penyembuh bagi setiap penyakit kecuali maut", (H/R: Bukhari).
FAKTA 3:
World Apiculture Conference yang diadakan pada 20-26 September 1993 di China mengakui bahawa madu lebah mengandungi GLUKOSA dan FRUKTOSA yang mudah dihadam. Apabila dicampur dengan air, ia meresap masuk ke dalam darah dalam masa 7 minit dan dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh otak.

FAKTA 4:
Madu lebah juga mengandungi Vitamin B1, B2, B3, B5 dan Vitamin C di samping pelbagai zat logam seperti magnesium, potasium, kalsium, sodium, klorin, belerang dan zat besi. Pakar dari Poland memberitahu persidangan bahawa madu lebah berkesan dalam merawat Penyakit Buasir, Penyakit Kulit dan Penyakit Puan.

FAKTA 5:
Ibn sina dalam kitab besarnya "al-Qanun fi al-Tibb" berkata: Habbatus Sawda' boleh melancarkan pengeluaran darah haid wanita yang bermasalah dalam hal ini juga ia bertindak seperti bom untuk menghancurkan batu karang yang ada pada buah pinggang dan tempat berkumpulnya air kencing. Caranya ialah Habbatus sawda' dicampurkan dengan madu dan air panas lalu diminum untuk beberapa hari.

FAKTA 6:
Ibn Qayyim al-Jawziyah (691-751) menulis dalam kitabnya yang cukup terkenal "Zad al' Mi'ad fi Huda Khayri al Ibad": Jika Habbatus Sawda' dihancurkan dan dicampurkan dengan madu, kemudian diminum dengan air panas, ia dapat menghancurkan batu karang yang terdapat dalam buah pinggang dan tempat berkumpulnya air kencing. Melancarkan keluarnya air kencing, darah haid dan susu ibu. Orang yang lumpuh sebelah badan maka dianjurkan supaya menyapu minyak Habbatus Sawda' ke atas anggota badan. InsyaAllah akan sembuh dari lumpuh.

FAKTA 7:
Kajian perubatan moden yang dilakukan oleh Dr. Peter Schleicher, seorang pakar dalam bidang imunologi di Munich mendapati bahawa minyak yang terdapat pada Habbatus Sawda' boleh digunakan untuk merawat pelbagai jenis penyakit.

FAKTA 8:
The Journal of America Scientists melaporkan, Habbatus Sawda' bermanfaat untuk banyak penyakit kerana ia mengandungi antihistamine (pencegah alahan), antioxidant (pencegah kerosakan sel), antibiotik (pembunuh kuman), antimycotic (antikulat) dan dilating effect (pengembang saluran pernafasan).

FAKTA 9:
Dr. Micheal Tierre, penulis buku "Planetary Herbalogy" mendapati Habbatus Sawda' mengandungi METASITOSTEROL. Ia adalah bahan ANTIKANSER yang berkesan.

FAKTA 10:
Kamus kedoktoran "Larousse" menjelaskan bahawa Habbatus Sawda' mengeluarkan angin dari perut, menambah ghairah seks dan melancarkan darah haid.
Read More.. Read More..

Kamis, 05 Agustus 2010

Madu "Makanan Istimewa" untuk Kebugaran Tubuh


Madu ternyata tak cuma nikmat diminum. Si kental manis asam ini juga baik untuk kesehatan tubuh pengonsumsinya. Bahkan, ia sudah mulai dilirik sebagai bahan obat.

Padahal, sebenarnya madu merupakan cadangan pakan bergizi tinggi bagi anak-anak lebah. Wajar kalau kemudian madu dimasukkan ke dalam kelompok bahan makanan bergizi oleh manusia.

Sebagian masyarakat Indonesia yakin kalau madu merupakan cairan alami yang enak dan manis. Kita juga beranggapan, madu kental itu sebagai "makanan istimewa" untuk kebugaran tubuh. Serta katanya, mampu menjaga lestarinya kemampuan seksual seseorang. Menurut sumber kepustakaan, setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging.
Sebetulnya, khasiat madu amat berkaitan dengan kandungan gulanya yang tinggi. Yakni fruktosa 41%, glukosa 35%, dan sukrosa 1,9%. Serta unsur kan-dungan lainnya, seperti tepung sari ditambah berbagai enzim pencernaan. Lalu ada vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, antibiotika, dan lainnya.

Meski sama manisnya, perlakuan tubuh manusia terhadap madu yang manis itu berbeda dibandingkan dengan gula atau gula pasir. Madu dapat diproses langsung menjadi glukogen, sedangkan gula harus diproses terlebih dulu oleh enzim pencernaan di usus. Dengan demikian tubuh manusia bisa lebih cepat merasakan manfaat madu dibandingkan dengan gula pasir. Dari beberapa hal itu, rasanya bisa disimpulkan kalau madu bisa memberikan manfaat sangat penting dalam kehidupan manusia.



Madu peternak lebih baik

Madu memang sudah dikenal sebagai sumber pakan berkhasiat, konon sejak ribuan tahun lalu. Dalam penggunaan sehari-hari, selain diminum dan dicicipi langsung, madu biasanya dipakai dalam industri susu bubuk, pabrik jamu, juga industri bahan makanan, misalnya untuk campuran roti, kue-kue, dan lainnya. Termasuk pula sebagai salah satu bahan makanan dalam kaleng, sirup, dan sebagainya.

Sayangnya, konsumen umumnya masih buta tentang mutu madu yang baik. Apalagi berbagai kemasan madu yang ada di pasaran jarang mencantumkan kandungan apa saja yang terdapat pada madu dalam botol itu. Seandainya dicantumkan pada kemasan, tetap saja sulit untuk mengetahui benar tidaknya kandungan 11 unsurnya, sebagai parameter yang ditentukan dalam Standar Industri Indonesia atau SII 0156-86.

Penelitian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bekerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Industri Hasil Pertanian Bogor pada 1991 menyimpulkan, mutu madu produksi Indonesia, umumnya masih berada di bawah ketentuan SII. Lebih mengejutkan lagi, hasil penelitian yang dilakukan Laboratorium FMIPA Universitas Brawijaya Malang pernah menyimpulkan bahwa mutu madu produksi petani peternak secara umum, lebih baik dibandingkan dengan madu yang dijual di toko-toko, dengan segala kemewahan merek dan kemasannya.

Di sinilah perlunya peran para ahli untuk memberikan berbagai syarat madu yang memenuhi standar secara jelas dan ringkas, sehingga mudah diserap masyarakat luas. Di lain pihak perlu adanya itikad baik dan kejujuran dari para produsen serta penjual madu, sehingga berbagai macam madu yang beredar di pasaran tidak membingungkan kualitasnya.



Bukan "susu ratu"

Dalam perkembangan lebih lanjut, manusia menemukan produk lebah yang lebih hebat dibandingkan dengan madu, yaitu royal jelly alias "susu ratu".


Dalam beberapa penelitian, royal jelly memberikan petunjuk katanya bisa menggantikan sel-sel tubuh yang mati, serta memelihara kebugaran tubuh. Juga disebut-sebut - lagi-lagi katanya - mampu mempertahankan keperkasaan lelaki. Bahkan, beberapa ahli lebah madu di Eropa kini kabarnya sedang meneliti kemungkinan royal jelly untuk mengobati penderita leukemia, kanker, dan AIDS.

Madu konon bisa menggantikan antibiotika bagi pasien pengidap kanker, juga menyembuhkan efek sampingan prosedur kuratif, dan obat rematik. Sedangkan venom atau racun lebah dapat untuk mengobati prostatitis kronis dan wasir. Juga dapat merehabilitasi pasien berpenyakit jantung, penyakit kulit, tukak lambung, luka bakar, dan sebagainya. Dalam suatu seminar internasional di Swis, tahun 1995, para peneliti dan ahli apiterapi juga ahli farmasi menyatakan dirinya siap bekerja sama secara internasional, untuk mengembangkan produksi obat-obatan dari produk lebah madu dan royal jelly.

Royal jelly yang disebut "susu ratu" sebetulnya bukan susu. Apalagi madu yang dihasilkan sang ratu lebah. Itu sebetulnya bahan makanan khusus untuk ratu lebah. Diduga karena terus-menerus makan royal jelly, queen bee itu bisa berumur antara 5 - 6 tahun.

Sejak 1922, seorang peneliti dari Prancis telah merekomendasikan royal jelly untuk pengobatan. Meski begitu sampai saat ini berbagai unsur yang terkandung di dalamnya belum bisa diketahui seluruhnya. Royal jelly yang manis agak kecut tetap merupakan misteri yang menggoda para ilmuwan.

Selebihnya, masih banyak laporan penelitian tentang berbagai produk lebah yang menunjukkan hasil positif untuk pengobatan, baik setelah mengonsumsi madu, tepung sari atau polen, maupun royal jelly. Sayangnya, kenyataan itu sulit diterima organisasi kesehatan dan perguruan tinggi kedokteran di beberapa negara dengan alasan kurangnya bukti ilmiah. Setidaknya, begitulah antara lain pernyataan pakar apiterapi dari Jerman. (Intisari)
Read More.. Read More..

MADU, Mitos dan Fakta


Orang sering menyamakan madu dengan gula, sering pula salah sangka soal mutunya. Bagaimana yang sebenarnya?


Mencari madu ternyata gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena madu sangat mudah diperoleh. Anda bisa mendapatkannya di toko, pasar, supermarket hingga pedagang madu keliling. Namun, untuk mendapatkan madu yang benar-benar berkualitas tinggi ternyata sangat sulit.


Tak hanya itu, pengetahuan masyarakat soal madu pun masih sangat minim. Akibatnya, mitos yang salah tentang madu pun berkembang. “Ada yang mengatakan meminum madu tak ada bedanya dengan meminum gula,” ujar Ir. Kasno Msc, pakar perlebahan yang juga dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB)

Tak sama dengan gula

Menurut Kasno, madu itu berbeda denga gula. Madu merupakan food supplement alami yang berkhasiat. Ia mengandung monosacharida yang terdiri atas glukosa dan fruktosa. Selain itu, madu juga mengandung berbagai jenis vitamin, asam amino, macam-macam mineral serta 100 jenis zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Karena kandungannya, tak heran jika madu bisa digunakan untuk pengobatan dan suplemen bagi mereka yang tengah berdiet.

Sedangkan gula hanya mengandung disakarida yang disebut dengan sukrosa. Madu berasal dari cairan khusus yang dihasilkan tanaman pada bagian bunga dan pucuk daun. Cairan tersebut disebut nektar.

“Di dunia ini tak ada madu yang sama, karena bukan pabrikan,” ungkap entomologist ini. Warna dan jenis madu yang dihasilkan lebah tergantung sumber nektar. Karena itu, dalam setiap madu ada perbedaan rasa, aroma, dan khasiat. Hal itu juga tergantung dari komponen-komponen yang dikandung tanaman yang menjadi sumber nektar.

Kasno menegaskan, anggapan masyarakat yang menyamakan madu dengan gula sangat tidak benar. Madu yang mengandung glukosa dan fruktosa saat diminum langsung akan diserap darah. Sehingga, madu cepat menghasilkan tenaga. Sedangkan gula yang berisi sukrosa baru bisa diserap beberapa jam kemudian.

Seorang pedagang madu di pasar biasanya berkoar-koar bahwa madu yang dijualnya adalah madu asli. Menurut Kasno, dalam madu tak ada istilah asli atau palsu. Semua madu itu asli, pasalnya tidak akan ada yang mampu membuat madu selain lebah. “Yang ada adalah madu yang berkualitas tinggi atau rendah.”

Menurutnya, sangat sulit secara indrawi untuk bisa mengetahui apakah madu yang beredar di pasar itu berkualitas tinggi atau rendah. Semua, lanjut dia, harus diperiksa di laboratorium. Namun, jangan khawatir. Agar Anda tak tertipu membeli madu, ada beberapa ciri yang menentukan berkualitas atau tidaknya semua madu.

Menaksir Kualitas Madu

Madu yang berkualitas tinggi biasanya memiliki kekentalan yang sangat tinggi. Sehingga, Anda disarankan untuk membeli madu yang tidak encer. Selain itu, Anda pun tak boleh memilih madu yang berbuih. Buih yang ada pada madu menunjukkan bahwa madu tersebut telah mengalami fermentasi. “Sehingga kualitasnya sangat rendah,” tutur Kasno.

Adanya anggapan di masyarakat bahwa madu yang diisi dalam botol dan meletup bila ditutup adalah anggapan yang salah. Menurut dia, madu yang telah meletup itu telah mengalami fermentasi, karena banyak mengandung gas karbondioksida (CO2).

Ada juga kepercayaan di masyarakat yang mengukur madu berkualitas tinggi dengan cara memakai korek api. Menurut Kasno, bisa saja korek api yang dicelupkan ke dalam madu bisa cepat terbakar karena madu tersebut telah mengandung alkohol. Mengukur madu dengan semut pun tak bisa jadi jaminan. Madu yang rasanya sudah asam, tak akan didatangi semut.

Selain itu, untuk mendapatkan madu yang berkualitas tinggi, Anda perlu mencicipinya. Bila rasa madu tersebut sudah masam, maka kualitasnya sangat rendah. Selain telah mengalami fermentasi, madu tersebut juga telah menjadi asam cuka.

Kualitas madu ditentukan kadar air, gula, serta hidroksimetilfulfurat (HMF). Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Madu No. 012545 Tahun 1994, kadar air yang dikandung madu maksimal 22 persen berat per berat. “Itupun masih terbilang sangat tinggi, karena standar FAO (organisasi pangan dan pertanian dunia) standarnya 20 persen.”

Madu yang mengadung kadar air yang tinggi akan cepat rusak kualitasnya karena sangat mudah mengalami fermentasi. Menurut Kasno, madu adalah satu bahan yang bersifat hidroskopik. Yakni, bahan yang sangat menyerap air. Jika madu dibiarkan terbuka, maka madu akan mengambil air dari udara.

“Sehingga, madu harus disimpan di tempat tertutup,” tutur Kasno berbagi tips. Dengan begitu, madu tidak akan cepat rusak.

Madu yang berkualitas tinggi juga harus mengandung gula sukrosa yang tak terlalu tinggi. Kadar sukrosa pada madu berdasarkan standar SNI, tak boleh lebih dari 10 persen.

Kadar sukrosa pada madu terjadi akibat madu dipanen muda atau dimasak begitu dipanen. Hal itu mengakibatkan enzim invertase yang ada pada madu mati. Padahal, enzim invertase ini yang berfungsi untuk mengubah gula rantai panjang menjadi monosacharida. *


*****

Anda membutuhkan madu berkualitas tinggi?

Kami menyediakan Madu YAMAN (smua jenisnya), yang sudah terkenal kualitas nya di negara-negara Timur Tengah.

Silakan hubungi kami:

Abu Ishaq Ibrahim Mukhtar Harahap

Yaman - sana'a

Telp. 00967 714308986

http//maduyamanqta.blospot.com

Email: ibrahim.hrp@gmail.com

Read More.. Read More..

Kandungan Madu


Madu lebah mengandungi pelbagai unsur-unsur penting dengan jumlahnya yang ideal dengan tubuh manusia seperti:

Kalsium (Ca)
Phosphor (P)
Natrium (Na)
Thiamin
Niacin
Riboflavin
Potassium
Iron
Zink

Di samping itu, gula dalam madu lebah (glukosa dan fruktosa) merupakan gula ringkas (simple sugar, monosacharide) yang mana apabila di makan seketika akan terus diserap oleh darah sehingga menimbulkan tenaga secara spontan. Berbeza dengan gula biasa atau madu lebah tiruan yang merupakan gula kompleks (polisacharide) yang tidak langsung dapat diserap oleh darah, kerana harus dirubah menjadi gula ringkas dengan cara pemprosesan oleh hati yang akan mengakibatkan kerosakan hati (sel herpa) apabila melebihi dos biasa.
Ciri-ciri kimia madu lebah adalah madu lebah mengandungi asid amino (0.05-0.1%) dan asid organik (0.57%, julat 0.17-1.17%). Purata indek pH bagi madu adalah 3.9 (dengan julat tipikal 3.4-6.1). Kajian yang dilakukan di USDA (U.S Department of Agriculture) mendapati madu terbahagi kepada 7 warna asas iaitu putih, kuning cair, kuning pekat/jingga, oren kecoklatan, coklat dan hitam. Namun, warna madu bukanlah penunjuk yang tepat bagi menguji gred madu kerana ianya dipengaruhi oleh jenis dan ciri sesuatu bunga yang mempunyai kandungan mineral dan komponen-komponen organik tertentu di dalamnya.

Sejak dari dulu lagi, madu lebah telah dijadikan sebagai bahan minuman untuk kesihatan. Oleh yang demikian, pengamalan madu lebah boleh memberikan khasiat kepada pengamalnya. Pengamalan madu lebah asli yang berterusan dapat mencegah penyakit kepada pengamal madu lebah asli. Dengan izin ALLAH di antara penyakit yang dapat dicegah dengan mengamalkan pengambilan madu lebah asli adalah:

- Asma
- Haid
- Resdung
- Alahan
- Jerawat
- Rambut gugur
- Barah
- Letih
- Sakit kepala
- Buasir
- Lendir kahak
- Sakit pinggang
- Batuk kering
- Lemah jantung
- Sakit sendi
- Batuk
- Mata
- Sukar tidur
- Darah Tinggi
- Pening
- Gastrik
- Penyeri muka

Selain penyakit di atas, masih banyak lagi khasiat madu lebah yang perlu kita ketahui. Khasiat madu lebah yang perlu diketahui adalah:

1. Madu lebah dapat menambahkan stamina dan membekalkan tenaga
2. Madu lebah boleh dijadikan sebagai sumber tenaga
3. Madu lebah dapat meningkatkan metabolisme tubuh
4. Madu lebah mengandungi agen antioksidan yang boleh mengurangkan aktiviti yang memusnahkan sel
5. Madu lebah dapat melancarkan peredaran darah
6. Madu lebah dapat melancarkan sistem pencernaan
7. Madu lebah dapat meningkatkan semangat seksual atau tenaga batin
8. Madu lebah juga digunakan sebagai mengubati luka-luka
9. Madu lebah sesuai untuk kecantikan dan menjadikan kulit lebih licin dan halus

Firman Allah dalam ayat 68 hingga 69 surah An-Nahl yang bermaksud;
"Tuhanmu yang menjadikanmu dan yang mengetahui keistimewaan dan susunan tubuhmu, zahir dan batinmu, mewahyukan kepada lebah: buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon dan di tempat-tempat yang di buat oleh manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah memudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu, keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat ubat yang boleh menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu, benar-benar terdapat tanda (kebesaran tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan"


Diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudri r.a: "Seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad s.a.w lalu berkata: 'Sesungguhnya saudaraku sakit perut(cirit-birit)'. Rasulullah s.a.w bersabda: 'Berilah dia minuman madu'. Kemudian, dia memberi saudaranya minum madu. Lalu dia datang semula dan berkata: 'Saya telah pun memberi minum dia dengan madu tetapi penyakit bukan berkurangan melainkan bertambah.' Rasulullah s.a.w menyuruhnya agar meneruskan meminum air madu sehingga tiga kali lagi. Kemudian, lelaki itu datang sekali lagi. Rasulullah s.a.w masih menyuruhnya meneruskan meminum air madu tetapi lelaki itu menjawab,'Saya telah memberinya minuman madu tetapi sakitnya masih bertambah.' Lalu Rasullullah s.a.w berkata:'Allah benar dan perut saudaramu itu yang berbohong.' Kemudian Rasulullah s.a.w sendiri memberi minum madu kepada lelaki tersebut dan akhirnya sembuh.
Antimicrobial : Madu lebah berupaya bertindak sebagai bahan pengawet. Penyelidikan ilmiah menunjukkan madu lebah dapat mengawetkan buah-buahan dan sayuran daripada enzim yang boleh mengakibatkan ianya berubah kecoklatan dan rosak. Aktiviti antibakteria yang terdapat pada madu lebah ini adalah disebabkan kewujudan hidrogen hidroksida (agen pembunuh bakteria) dan organik antibakteria.

Antioxidants : Madu lebah mengandungi pelbagai fitokimia ‘phytochemicals’ seperti asid organik, vitamin dan enzim yang sememangnya merupakan sumber diet yang penting bagi proses antioksida. Jumlah dan jenis antioksida adalah bergantung kepada kekuatan saripati madu lebah itu sendiri dan sumber bunganya. Biasanya, lebih gelap warna madu lebah menunjukkan lebih tinggi kandungan antioksida berbanding madu yang berwarna agak cerah (kekuningan). Antioksida dalam madu lebah mampu menghapuskan bahan-bahan radikal yang menjadi penyebab utama kepada penyakit-penyakit kronik.

Enzymes : Enzim memainkan peranan penting dalam madu lebah yang menjadikannya sangat penting untuk pengubatan dan makanan yang berkhasiat tinggi. Sebagai contoh, glucose oxidase berfungsi menukar glucose kepada gluconolactone yang menghasilkan asid gluconic dan hidrogen peroksida.

Pro-Biotic : Campuran madu lebah bersama yogurt dan produk tenusu lain akan meningkatkan lagi aktiviti, pertumbuhan dan kegalakkan bakteria baik, bifidobacteria untuk melawan bakteria jahat bagi keseimbangan usus yang sihat.
Read More.. Read More..

Madu dan Penyakit Kencing Manis (Diabetes)


Madu sebagai minuman yang sangat berfaedah bagi kesehatan akhir-akhir ini sudah menjamur di masyarakat. Sebagai bagian dari Thibbun Nabawi, minuman yang dituntunkan oleh Rosulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam ini sungguh ajaib dan berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Namun ada sedikit ganjalan, apakah madu aman dikonsumsi oleh penderita penyakit Kencing Manis (Diabetes) ? Tidakkah madu yang rasanya “manis” justeru akan meningkatkan kadar gula darah? Tulisan berikut ini mudah-mudahan dapat membantu anda..
Dalam The Journal of Medical Food tahun 2004, Waili NS melaporkan penelitian tentang efek madu terhadap glukosa plasma, C-reactive protein (CRP), dan lipid darah pada orang yang sehat, pasien diabetes, dan orang yang kelebihan lipid.

Diabetes Mellitus (DM) atau kencing manis terjadi karena adanya gangguan pada pankreas yang menghasilkan insulin. Padahal insulin dibutuhkan untuk memasukkan glukosa darah ke dalam sel. Dengan keadaan ini maka kadar glukosa darah orang diabetes sangat tinggi.

Penelitian oleh Waili dan kawan-kawan tersebut menunjukkan beberapa hasil. Pertama, pada orang sehat, ternyata gula biasa (dekstose) meningkatkan kadar glukosa plasma 52% pada satu jam pertama dan 3% pada dua jam, sedangkan madu asli meningkatkan kadar glukosa plasma 14% pada satu jam pertama dan 10% pada dua jam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa madu hanya meningkatkan sedikit kadar gula darah dibandingkan gula lainnya. Kedua, gula biasa dan madu buatan juga meningkatkan kadar trigliserida, sedangkan madu asli menurunkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Ketiga, madu yang dikonsumsi selama 25 hari ternyata menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan kolesterol baik(HDL).

Pada pasien diabetes, madu asli dapat menurunkan kolesterol total,LDL dan CRP. Madu dapat dijadikan alternatif pemanis karena selain lebih baik metabolismenya, juga dapat meningkatkan kadar insulin dibandingkan sukrosa.

Dari penelitian tersebut, terlihat bahwa madu asli dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pasien diabetes sehingga menggantikan pemanis dengan madu mentah (raw honey) memberikan banyak keuntungan.

Di China, telah dipasarkan sebuah produk kombinasi pollen dan propolis Fengzhen yang diklaim para penelitinya dapat mengontrol kadar gula darah dan lemak. Selain itu, dikatakan pula obat ini dapat melenturkan pembuluh darah, memperbaiki sirkulasi hingga mencegah komplikasi diabetes. Peneliti yang sama juga berhasil membuktikan efek propolis dalam mengobati diabetes mellitus sama baiknya dengan terapi tradisional lain, tetapi lebih cepat dalam menurunkan kadar gula darah. Juga propolis member efek yang baik pada pasien diabetes dengan gangguan radang gusi dan jamur di mulut.

Madu kaya dengan peptide dan karbohidrat kompleks yang membutuhkan proses enzimatik agar dapat dibakar sebagai energi. Ini membuat madu menjadi sejenis gula yang “lambat dibakar” atau memiliki indeks glikemik rendah hingga tidak memberatkan kerja insulin. Namun, beberapa madu ternyata memiliki indeks glikemik yang cukup besar sehingga perlu diperhatikan jenis madu apa yang paling cocok untuk diabetes dan gangguan kolesterol.

Semoga bermanfaat.
Sumber : Buku Terapi Madu, penulis dr.Adji Suranto,SpA. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta, 2007.
Read More.. Read More..